Minggu, 13 Juni 2010

Hemat Listrik


Matikan peralatan elektronik yang sedang tidak kita gunakan. Dengan demikian kita bisa menghemat bahan bakar minyak, pasalnya di Indonesia sebagian besar pembangkit listriknya masih menggunakan diesel yang mengonsumsi BBM. Bagaimana? Setuju?

Leia Mais…

Jumat, 23 April 2010

Bahayanya Jika Menahan Bersin

Jakarta, Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius, pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi, orang lebih suka untuk menahannya. Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya.

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang. Ternyata menahan bersin justru bisa menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan.

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia adalah 161 km/jam, sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan tersebut secara tiba-tiba. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali.

"Bersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik, sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa risiko,' ujar Dr Michael Roizen, kepala Wellness Officer Clevelend Clinics, seperti dikutip dari Doctoroz.com, Senin (8/3/2010).

Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika seseorang menahan bersin yaitu:
1. Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2. Mimisan
3. Pecah gendang telinga
4. Gangguan pendengaran
5. Vertigo
6. Retina yang terlepas atau mengalami emfisema. Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat membatasi pasokan udara. Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang membengkak dan timbul rasa ketidaknyamanan.

"Untuk membantu seseorang agar mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersin," tambahnya.

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari dalam tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih, karenanya seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang.

Jadi jangan pernah menahan bersin untuk menghindari beberapa risiko tersebut. Tapi jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung dengan tangan, tisu, sapu tangan atau lekukan lengan saat bersin, agar bakteri dan kuman yang keluar tidak membahayakan orang lain.
(ver/ir)

by Vera Farah Bararah - detikHealth

source: health.detik.com

Leia Mais…

Debu Apa Saja yang Ada di Dalam Rumah?

Jakarta, Debu bisa ditemui dimana saja di jalan, di kantor atau di dalam rumah. Meskipun rumah terlihat bersih belum tentu bebas dari debu. Debu apa saja yang biasa terdapat di dalam rumah?

Debu bisa muncul di tempat-tempat tersembunyi, pada tumpukan barang, di bawah tempat tidur atau dari binatang peliharaan. David Layton dan Paloma Beamer dari University of Arizona mencoba untuk mengeksplorasi debu apa saja yang terdapat di dalam rumah.

Layton dan Beamer melaporkan hasil penelitiannya dalam jurnal Environmental Science & Technology, studi ini dilakukan terhadap debu rumah tangga di Belanda dan di beberapa negara bagian Amerika Serikat.

Didapatkan campuran debu spesifik dalam setiap rumah tangga berbeda menurut iklim, usia dari rumah tersebut serta jumlah orang yang tinggal di dalam rumah. Selain itu kegiatan di dalam rumah seperti memasak, membersihkan rumah atau kebiasaan merokok juga mempengaruhi.

Tapi hampir di beberapa rumah, debu yang ada terdiri atas beberapa kombinasi dari potongan-potongan sel kulit manusia, bulu hewan, serangga, sisa makanan, serat organik dari pakaian atau seprai, partikel pestisida serangga serta partikel-partikel yang tertinggal dari kegiatan memasak dan merokok.

"Ada banyak komponen yang terkandung di dalamnya, debu adalah campuran dari berbagai macam hal dan sangat sulit untuk membuat daftar secara keseluruhan," ujar Beamer, seperti dikutip dari TIME, Kamis (25/2/2010).

Secara umum, sekitar 60 persen debu di dalam rumah berasal dari luar yang masuk melalui jendela, pintu atau ventilasi. Partikel debu ini berukuran sangat kecil sekitar 28-49 mikron. Pada daerah yang kering cenderung kandungan debunya lebih tinggi.

Beberapa partikel debu ini dapat memicu alergi bagi penghuninya, selain itu bahan-bahan insektisida yang tertinggal justru bisa menimbulkan masalah serius. Bahan-bahan lain yang mudah menguap dan berasal dari cat atau lapisan lantai serta dinding juga bisa mempengaruhi tekanan darah, terutama bahan yang mengandung timah.

Risiko kesehatan ini bisa dikurangi dan dikontrol dengan lebih sering membersihkan rumah. Semakin banyak orang yang tinggal, maka debu yang dihasilkan juga makin banyak. Sebuah rumah memang tidak mungkin bebas dari debu, tapi ada beberapa yang bisa dilakukan oleh penghuninya untuk mengurangi jumlah debu yang ada.

Usahakan untuk menjaga kebersihan rumah seperti makan di meja dan tidak sambil berjalan, membuat dapur dengan ventilasi yang baik sehingga asap memasak tidak menumpuk di dalam rumah serta tidak menumpuk-numpuk barang, membersihkan rumah secara teratur, tidak merokok di dalam rumah adalah cara mudah untuk mengurangi jumlah debu di dalam rumah.(ver/ir)

by Vera Farah Bararah - detikHealth

source: health.detik.com

Leia Mais…

Jumat, 02 April 2010

Dahsyatnya Khasiat Wudhu


Sobat lingkungan, kali ini saya tidak akan menyajikan tulisan yang saya buat sendiri, namun mengambil dari sebuah situs. Tulisan ini berbicara tentang dahsyatnya wudhu. Selamat menikmati...

Wudhu adalah ritual yang mengutamakan unsur kesehatan. Bagian-bagian yang dibasuh merupakan titik-titik penting peremajaan tubuh. Di lain pihak juga merupakan pintu masuk bagi ribuan kuman,virus, dan bakteri. Bagaimana wudhu menangkalnya?

Stimulasi Titik Biologis

Dalam sebuah artikel yang ditulis Dr. Magomedov,asisten pada lembaga General Hygiene and Ecology di Daghestan State Medical Academy dijelaskan bagaiman wudhu dapat menstimulasi/merangsang irama tubuh alami. Rangsangan ini muncul pada seluruh tubuh,khususnya pada area yang disebut Biological Active Spots (BASes) atau titik-titk aktif biologis. Menurut riset ini,BASes mirip dengan titik-titik refleksologi Cina.

Bedanya,terang Dr. Magomedov,untuk menguasai titik-titik refleksi Cina dengan tuntas paling tidak dibutuhkan waktu 15-20 tahun. Bandingkan dengan praktik wudhu yang sangat sederhana. Keutamaan lainnya,refleksologi hanya berfungsi menyembuhkan sedangkan wudhu sangat efektif mencegah masuknya bibit penyakit.

Menurut peneliti yang juga menguasai ilmu refleksologi Cina ini,61 dari 65 titik refleks Cina adalah bagian tubuh yang dibasuh air wudhu. Lima lainnya terletak antara tumit dan lutut,dimana bagian ini juga merupakan area wudhu yang tidak diwajibkan.

Sistem metabolisme tubuh manusia terhubung dengan jutaan saraf yang ujungnya tersebar di sepanjang kulit. Guyuran air wudhu dalam konsep pengobatan modern adalah hidromassage alias pijat dengan memanfaatkan air sebagai media penyembuhan.

Membasuh area wajah misalnya,pijatan air akan memberi efek positif pada usus,ginjal, dan sisitem saraf maupun reproduksi. Membasuh kaki kiri berefek positif pada kelenjat pituitari. Di telinga terdapat ratusan titik biologis yang akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit.

Hancurkan Penyusup

Dari sudut pandang pengobatan medis,Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers: a Sport for the Body and Soul menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Cara paling efektif mengeyahkan resiko ini adalah membersihkannya secara rutin. Berwudhu lima kali sehari adalah antisipasi yang lebih dari cukup.

Menurut Salem,membasuh wajah meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput. Selain kulit,wudhu juga meremajakan selaput lendir yang menjadi gugus depan pertahanan tubuh. Peremajaan menjadi penting karena salah satu tugas utama lendir ibarat membawa contoh benda asing yang masuk kepada 2 senjata pamungkas yang sudah dimilki oleh manusia secara alami,limfosit T(sel T) dan limfosit B(sel B).Keduanya bersiaga di jaringan limfoid dan sistem getah bening serta mampu menghancurkan penyusup yang berniat buruk terhadap tubuh. Bayangkan jika fungsi mereka terganggu. Sebaliknya, wudhu meningkatkan daya kerja mereka.

Pintu masuk lain yang tak kalah penting adalah lubang hidung. Dalam wudhu disunnahkan menghirup air kedalam hidung dan kemudian mengeluarkannya. Cara ini adalah penangkal efektif ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),TBC, dan kanker nasofaring secara dini.

Kita sebagai seorang muslim sangat dianjurkan untuk selalu mengambil air wudhu ketika sedang berhadast. Tidak hanya pada waktu sholat,tetapi juga di waktu yang lain. Salah satunya ketika hendak membaca Al-Qur’an,setelah mengantarkan jenazah,bangun dari tidur ataupun ketika sedang mengantuk.

Selain fungsi fisiologis,wudhu juga efektif mengendalikan emosi. Setiap kali merasa ingin marah, seorang muslim sangat dianjurkan untuk mengambil air wudhu untuk mendinginkan pikiran dan menentramkan hati. Apa pun yang yang telah diperintahkan oleh Allah tentu memberi banyak manfaat dan solusi tanpa meninggalkan resiko.Oleh karenanya,mari sebagai seorang muslim kita budayakan kebiasaan untuk selalu berwudhu dalam keseharian kita.Allah sangat mencintai orang-orang yang selalu membersihkan diri.

Demikian, semoga bermanfaat...

Sumber tulisan: www.dakwatuna.com

Leia Mais…

Rabu, 24 Maret 2010

International Youth Exchange Program: JOGJA Selection 2010


ONCE LIFE TIME EXPERIENCE

Joint Us to Be the Indonesian Youth Ambassador

If you consider yourself as a youth, active, dynamic


The programs offered for Yogyakarta Special Province’s Candidate selection year 2010:

The financing for each program is fully covered by the Indonesian government and the sponsoring committee in each related country. One of the things that need to be concerned by the future participants is to prepare their best to be able to represent Yogyakarta Special Province.

GENERAL REQUIREMENTS

  1. Indonesian citizen
  2. Listed as a citizen of Yogyakarta Special Province
  3. Physically and mentally healthy
  4. Not married yet
  5. Fluent in English (both oral and written)
  6. Have a broad view of international & national issues
  7. Active in organization or other vocational activities
  8. Have competencies in arts and culture
  9. Never joined any international youth exchange program sponsored by Department of National Education or State Ministry of Youth and Sports Republic of Indonesia
  10. Passed selection in provincial and national level

SPECIFIC REQUIREMENTS

AIYEP Requirements:

  1. Male
  2. 21-24 Years of age

SSEAYP Requirements:

  1. Female
  2. 20-30 Years of age

SELECTION PROCESS

Schedule:

  1. Administrative Selection (results are announced at April 8, 2010)
  2. First Phase selection (interviews): April 10, 2010 (results are announced at April 11, 2010)
  3. Second Phase Selection (finals) : April 16-18, 2010 (results are announced at April 19, 2010)

Materials:

  1. English fluency
  2. General knowledge
  3. Leadership, civic and nationalism
  4. Individual character, arts and skills
  5. Program preparedness
  6. Yogyakarta Special Province in-depth knowledge

REMARKS:

  • The registration form submission deadline is due from April 5, 2010 to April 7 2010 (every 10 AM – 1 PM) at Balai Pemuda dan Olah raga, nDalem Ngadiwinatan KT II / 23 Alun-alun Selatan Yogyakarta.
  • Insert registration form and the supporting requirements in yellow folder for SSEAYP and a red folder for AIYEP.
  • Applicants must submit in person completed form with following documents:

  1. One copy of Yogyakarta ID Card (KIPEM/KTP DIY)
  2. One copy of student ID Card (for student)
  3. One copy of most recent academic Diploma (School/University/College)
  4. Recent color photographs (white background): 4×6 and 2×3, 6 sheets each
  5. Personal CV and supporting documents


APPLICATION FORM 2010 (Click here to download)

For detail information, please contact:

pcmi_jogja@yahoo.com

Contact Person: Kiki (0274-9655660), no SMS!

Leia Mais…

Selasa, 23 Maret 2010

Bumi Pun Memanas

Global Warming telah kita rasakan bersama keberadaannya. Lalu apa yang bisa kita lakukan saat bumi mulai memanas? Diam terpaku atau berbuat walau hanya kecil? Mari kita jawab dengan tindakan... Tidaklah cukup dijawab dengan kata-kata.

Leia Mais…